Ponsel Nokia Jadul Ketumpahan Air Mineral

Ponsel Nokia jadul warna putih punya istri saya rusak berat. Penyebabnya, terkena tumpahan air mineral.

Nyang njero tas, campur karo botol Aqua. Ternyata tutupe botol ora kenceng, banyune wutah ngenani hape dan lain-lain,” kata istri saya.

Ponsel itu ditaruh dalam tas bersama barang-barang lain dan sebotol plastik Aqua. Ternyata posisi tutup botol tidak kencang sehingga isinya tumpah mengenai ponsel dan barang-barang lain.

Maka, ponsel Nokia tipe 206 keluaran tahun 2012 tersebut pun rusak berat. Tamat riwayatnya. Saat saya bawa ke tukang servis ponsel, Mas Tukang angkat tangan.

“Ini yang rusak LCD-nya karena kena air, lha LCD buat hape lawas gini sudah enggak ada yang jual,” katanya.

Maka, apa boleh bikin, saya segera ke Plasa Singosaren di Solo, Jateng, membeli ponsel sejenis, bukan ponsel android. Sebab, istri saya, sebagaimana banyak orang lain, sudah punya ponsel android.

Hanya, selama ini dia (pun saya) biasa memegang dua ponsel : android untuk berselancar internet, termasuk untuk aplikasi WA dan YouTube, plus ponsel jadul untuk berhalo-halo memakai pulsa, yang suaranya lebih jernih dibanding WA call.

Sebenarnya saya hendak membeli Nokia jadul yang tipenya sama dengan yang rusak tersebut tetapi ternyata sudah lama tak ada barangnya di toko-toko alias terlalu lawas. Akhirnya saya beli Nokia keluaran 2016, tipe 150, berwarna biru, karena hanya ada satu itu di toko ponsel yang saya datangi.

Semoga di tangan istri saya ponsel lawas tapi baru ini tidak bakal jadi korban guyuran air lagi, atau korban kecerobohan lain semisal tercemplung wajan atau panci di resto istri saya.

2 tanggapan untuk “Ponsel Nokia Jadul Ketumpahan Air Mineral

Tinggalkan komentar